Keputihan adalah suatu penyakit yang dialami oleh hampir semua wanita karena keluarnya cairan dari vagina secara berlebihan, cairan berwarna putih kekuningan atau putih kekelabuan baik encer maupun kental, berbau tidak sedap dan bisa menyebabkan rasa gatal.

Keputihan yang termasuk dalam jenis yang normal, cairan yang keluar cenderung jernih atau sedikit kekuningan dan kental seperti lendir serta tidak disertai bau atau rasa gatal. Umumnya terjadi pada masa subur, sebelum dan sesudah menstruasi, saat hamil, saat mendapat rangsangan seksual, atau saat banyak melakukan aktivitas fisik yang kesemuanya tidak menimbulkan keluhan tambahan seperti bau, gatal, perubahan warna, atau nyeri dan rasa sakit pada bagian area kewanitaan.

Apa penyebab utama wanita mengalami keputihan?

1. Usia

Keputihan pada wanita biasanya terjadi pada saat mereka sedang ada dalam masa subur, yaitu sebelum dan sesudah haid atau menstruasi. Keputihan pertama pada wanita seharusnya terjadi di usia remaja yaitu 13 tahun.

2. Aktivitas seks yang berlebih

Jumlah sel-sel mati akan meningkat dan begitu pula jumlah cairan keputihan yang keluar apabila wanita aktif dalam seksual secara berlebihan.

3. Penggunaan pantyliner

Pantyliner dapat menghalangi aliran udara ke vagina yang akan menyebabkannya menjadi lembab dan berkeringat. Akibat hal ini, keputihan dapat keluar dalam jumlah yang lebih banyak jika Anda membiarkannya dalam kondisi seperti ini.

4. Memakai pakaian dalam yang terlalu ketat

Area sekitar organ intim kewanitaan seharusnya tidak diperbolehkan dalam keadaan yang terlalu lembab karena dapat memicu tumbuhnya jamur atau bakteri.

5. Terlalu lama berendam di air hangat

Suhu hangat dapat menyebabkan pertumbuhan jamur yang semakin banyak. Jika Anda ingin berendam di dalam air hangat, maka tidak dianjurkan dalam waktu hingga hitungan jam karena akan menyebabkan produksi keputihan semakin meningkat.

6. Stress

Keputihan berhubungan dengan hormon yang di produksi oleh tubuh. Stress dan kelelahan dapat menjadi penyebab mengapa Anda sering mengalami keputihan. Adanya gangguan pada hormon tubuh dapat menyebabkan gangguan keseimbangan pada pH vagina sehingga keputihan Anda keluar dalam jumlah yang berlebihan.

7. Merupakan gejala penyakit lain

Keputihan yang dialami wanita dalam jumlah yang banyak bahkan tidak terkontrol dan terjadi terus menerus bisa jadi menandakan bahwa vagian Anda tidak sehat atau terdapat gejala penyakit lain seperti trikomoniasis, gonore atau klamidia, dan kanker serviks.

Selain keputihan alami atau keputihan normal, wanita juga dapat mengalami keputihan patologis atau keputihan yang tidak normal, ciri-cirinya sebagai berikut :

• Keputihan menunjukkan warna yang berbeda, yaitu berwarna kekuningan, abu-abu atau kehijauan

• Tekstur keputihan menjadi lebih kental

• Adanya buih atau gumpalan pada cairan keputihan

• Disertai rasa gatal atau perih pada vagina

• Disertai rasa nyeri pada perut bagian bawah atau pada bagian panggul

• Mengalami rasa nyeri pada saat buang air kecil

• Keputihan berbau amis bahkan tercium aroma busuk

Segera konsultasikan pada Klinik Apollo

Klinik Apollo merupakan klinik khusus kesehatan organ genital yang menangani keluhan pasien mengenai penyakit menular seksual (PMS), andrologi, ginekologi, disfungsi seksual, serta keluhan genital lainnya.

Klinik Apollo menggunakan metode yang modern dan canggih pada setiap penanganan yang dilakukan. Sehingga untuk pengobatan di klinik kami tidak hanya mengobati keluhan secara fisik atau yang terlihat, tetapi juga terfokus dengan rinci pada pengobatan berdasarkan penyebab penyakit.

Keluhan yang sudah berlangsung pada tahap lebih serius tentu akan membutuhkan waktu pengobatan dan juga pemulihan yang lebih lama jika dibandingkan dengan keluhan yang telah diketahui pada tahap awal. Segera lakukan pemeriksaan dan konsultasi di Klinik Apollo atau hubungi 0812-8580-4316 untuk berkonsultasi dengan dokter maupun tenaga medis ahli kami

Disclaimer: Hasil dapat berbeda pada masing-masing individu