Konsultasi
Klinik Utama Gracia

Bahaya Vulvitis


Apa Saja Bahaya Pada Vulvitis?

Setiap wanita dengan alergi, kepekaan, infeksi atau penyakit tertentu dapat terkena vulvitis. Wanita dapat mengembangkannya sebelum pubertas dan setelah menopause. Ini kemungkinan karena penurunan hormon estrogen. Rasa gatal pada vulva kemungkinan merupakan tanda kutil kelamin (Human Papilloma Virus atau HPV), distrofi vulva atau kanker dan pra kanker vulva.

Penyakit menular seksual (PMS) yang dapat menyebabkan vulvitis dapat menyebabkan masalah lain seperti infertiliatas atua kemandulan dan harus ditangani dengan tepat.

Vulvitis adalah ancaman pada bagian yang paling intim atau sesuatu yang harus diwaspadai. Ini adalah peradangan kulit yang lembut yang terletak di luar vagina yang disebut vulva dan disebabkan oleh hal-hal yang tampaknya tidak mengancam seperti pakaian dalam berbahan sintetis.

Akan menjadi masalah besar jika tidak diobati, dan bisa berkembang menjadi kanker vulva terutama jika cairan vagina dan luka kulit muncul. Gejala lain termasuk rasa gatal, kemerahan, rasa terbakar dan bengakk, pertumbuhan bersisik atau retakan kecil, nyeri dan bercak putih menebal yang muncul di vulva.

Bahaya Vulvitis

Remaja Yang Berisiko Terkena Vulvitis

Seorang remaja lebih berisiko terkena vulvitis jika memiliki alergi, kepekaan, infeksi atau penyakit tertentu yang dapat menyebabkan vulvitis. Remaja yang belum mencapai pubertas dan wanita yang telah menopause lebih berisiko mengalami vulvitis. Kemungkinan karena kadar hormon etsrogen yang lebih rendah.

Remaja pra pubertas dan wanita pasca menopause berada pada risiko yang sangat tinggi karena cenderung memiliki tingkat hormon estrogen yang lebih rendah. Tingkat hormon estrogen yang lebih rendah dapat menyebabkan risiko karena dapat menyebabkan jaringan vulva menjadi tipis dan kering. Setiap wanita dapat mengembangkan vulvitis terutama jika memiliki alregi yang kuat, infeksi yanga da atau penyakit atau sensitivitas untuk beberapa produk atau seks.

Chat

Sementara kebersihan pribadi yang baik sangat penting dalam mencegah vulvitis, terlalu banyak mencuci alat kelamin juga dapat membuat gejala lebih buruk dan dokter menyetujui bahwa produk kebersihan tertentu dapat menyebabkan iritasi pada beberapa wanita yang dapat menyebabkan vulvitis.

Wanita dari segala usia dapat terkena vulvitis. Remaja yang belum mencapai pubertas kemungkinan berisiko karena kadar hormon yang tidak memadai dan wanita pasca menopause kemungkinan berisiko lebih tinggi terkena vulvitis karena kadar estrogen yang lebih rendah dan jaringan vulva yang lebih tipis.

Kerentanan vulva terhadap iritasi terjadi karena sifatnya yang lembab dan alami. stress dan kebersihan dari nutrisi yang buruk dapat meningkatkan kerentanan terhadap vulvitis.

enlightenedKlik Untuk Konsultasienlightened

Adapun Pencegahan Untuk Mengurangi Bahaya Vulvitis

  • Jika cenderung untuk mendapatkan infeksi ragi ketika menggunakan antibiotik maka konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan perawatan antijamur ketika mengkonsumsi antibiotik.
  • Hanya memiliki 1 pasangan seksual yang tidak aktif secara seksual dengan orang lain. Selalu gunakan pelindung saat berhubungan seksual untuk menurunkan risiko infeksi. hindari busa spermisida, gel dan yang lainnya jika pernah mengalami masalah dengan itu.

Ikuti seluruh perawatan yang diresepkan oleh dokter. Hal-hal lain yang dapat dilakukan untuk membantu meredakan gejala adalah:

  • Hindari semua produk yang dapat mengiritasi vulva. Seperti sabun atau lotion yang kuat dan beraoma, deodoran di area genital, mandi dengan sabun harus yang tanpa pewangi. Lalu bilas area genital secara menyeluruh dan keringkan tanpa menggosok.
  • Jika memiliki luka di area genital, gejala yang dapat ditenangkan dengan berendam di bak mandi dengan air hangat.
  • Kenakan pakaian longgar, seperti katun.
  • Selalu jaga area genital agar tetap kering.???????
  • Jangan gunakan produk kebersihan wanita seperti spray dan hindari mandi busa dan yang berminyak. Jangan pernah melakukan douche kecuali dokter yang menyarankannya.
  • Hindari wewangian deterjen atau pelembut pakaian.
  • Hindari menggunakan tampon.
  • Gunakan tissue toilet yang berwarna putih tanpa pewangi.

Oleh karena itu segera lakukan perawatan, agar bisa segera disembuhkan. Karena semakin cepat dilakukan penanganan maka kesembuhan juga akan semakin cepat. Anda bisa menghubungi kami di nomor 0812-8580-4316 dan untuk konsultasi secara online dengan dokter, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi online gratis dibawah ini.


Disclaimer: Hasil dapat berbeda pada masing-masing individu



Artikel Terkait

Klinik Apollo