Apakah yang menjadi penyebab herpes genital

Herpes genital disebabkan oleh herpes simplek virus (HSV). Virus ini mempengaruhi area di sekitar mulut dan yang lain yang mempengaruhi area di sekitar alat kelamin (herpes genital). Virus yang menyebabkan kedua penyakit ini adalah HSV-1 dan HSV-2.

Herpes simpleks virus menyebabkan herpes yang terjadi pada mulut, baik HSV-1 dan herpes simplex virus-2 (HSV-2) yang menyebabkan herpes genital. Sementara HSV-1 dan HSV-2 adalah virus yang berbeda, mereka terlihat sangat mirip.

Herpes adalah masalah yang sangat serius dan virus yang sangat mudah menyebar. Gejala-gejala herpes sering dianggap sebagai infeksi ragi atau infeksi kandung kemih. Mungkin bertahun-tahun di jalan sebelum orang itu menyadari bahwa mereka menderita herpes. Herpes tidak bisa disembuhkan total.

Begitu seseorang terinfeksi dengan virus herpes, maka ia tidak bisa dibersihkan dari tubuh manusia. Baik HSV-1 dan HSV-2 hidup di sel saraf, biasanya di bawah kulit.

Tidak ada virus yang selalu aktif. Mereka sering tetap diam atau tidak aktif dalam sel-sel, terkadang hingga bertahun-tahun atau bahkan seumur hidup, ini disebut juga dengan latensi. Namun jika virus menjadi aktif dan menyebabkan gejala, yang meliputi luka pada bagian sekitar mulut atau di dekat alat kelamin. Gejala-gejala ini bisa datang dan pergi.

Selama daya tahan tubuh menurun, virus menjadi aktif dan menyebabkan rantai kejadian yang mengarah ke sekelompok benjolan kecil untuk terbentuk. Benjolan dapat pecah, sembuh, dan kemudian menghilang untuk waktu yang tidak terbatas.

Siapa pun yang terinfeksi virus  dapat mengalami herpes mulut atau genital. HSV-1 menyebar melalui kontak langsung dengan area yang terinfeksi, biasanya selama serangan penyakit.

Ciuman dan seks oral-genital dapat menyebarkan HSV-1. Aktivitas seksual yang lebih serius, termasuk hubungan seksual adalah rute utama di mana HSV-2 tersebar. Kedua jenis HSV dapat aktif bereproduksi tanpa menyebabkan gejala. Seseorang dengan HSV dapat menginfeksi orang lain ketika mereka tidak memiliki gejala, bahkan jika mereka saat ini tidak memiliki luka.

Siapa yang berisiko terkena herpes genital?

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan seseorang mengalami herpes genital antara lain adalah:

1. Memiliki banyak pasangan seksual
2. Disebabkan oleh sistem imun yang lemah
3. Sering berganti-ganti pasangan seksual

Gejala herpes genital, antara lain adalah:

Gejala infeksi penyakit herpes genital termasuk:

• Lepuh dan luka internal dan eksternal yang kecil, berisi cairan, dan sering terjadi dalam kelompok
• Luka biasanya berair dan dalam beberapa hari dapat pecah dan menimbulkan rasa perih 
• Rasa gatal atau terbakar di area genital atau anal
• Nyeri di kaki, pantat, atau daerah genital
• Nyeri saat buang air kecil
• Kotoran penis tidak dapat dijelaskan
• Keputihan yang tidak biasa

Ada beberapa obat berkualitas baik dipilih untuk mengatasi penyakit herpes genital, tetapi penanganan herpes genital harus diatasi oleh dokter, biasanya beberapa obat-obatan akan menekan virus dan mencegah wabah di masa depan.

Tetapi beberapa orang beralih ke jamu karena mereka tidak ingin menutupi biaya obat resep untuk mengatasi herpes, tetapi sebaiknya jangan mencoba penanganan sendiri tanpa pemeriksaan dokter. Jika Anda memiliki Herpes, Anda harus menghubungi dokter untuk mempelajari lebih lanjut tentang pilihan Anda.

Jika mengalami herpes genital Anda dapat berkonsultasi dengan Klinik Apollo, Klinik Spesialis Penyakit Kulit Dan Kelamin yang berpengalaman dalam bidangnya.

Klinik Apollo merupakan Klinik Spesialis Penyakit Kulit Dan Kelamin, dapat membantu Anda mengatasi herpes genital. Didukung oleh peralatan medis yang modern dan lengkap, lingkungan yang bersih dan privasi pasien terjaga. Biaya penanganan di Klinik Apollo juga sangat terjangkau.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai penyakit herpes genital, atau Anda memiliki pertanyaan lainnya silahkan hubungi hotline kami di nomor 0812-8580-4316

Disclaimer: Hasil dapat berbeda pada masing-masing individu