Konsultasi
Klinik Utama Gracia

Apa Bahaya Herpes Genital?


Herpes genital adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang sangat berbahaya dimana penyakit ini disebabkan oleh Virus Herpes Simplex (HSV), yang biasanya menyerang pada daerah bagian kelamin serta sekeliling rektum atau di daerah sekitarnya (bokong, daerah anal, dan paha). Ada dua jenis HSV yaitu HSV-1 dan HSV-2.  HSV tipe 1 secara teori lebih banyak menyerang bagian atas tubuh, seperti bibir dan virus HSV-1 tidak selalu berkaitan dengan genitalia. Sedangkan HSV tipe 2  sering dikaitkan dengan bagian genital atau pinggang ke bawah. Tipe ini sering dikaitkan dengan herpes secara keseluruhan. Herpes virus tipe 2 ini biasanya menular melalui hubungan seksual. Namun pada prakteknya tak jarang herpes virus tipe 1 didapatkan pada bagian genitalia dan begitu pula sebaliknya. Selain kontak dari kulit ke kulit atau cairan tubuh penderita herpes, ada beberapa faktor lain yang mampu meningkatkan risiko penularan infeksi penyakit herpes kelamin ini.bagaimana cara mengobati herpes genital? [klik disini berkonsultasi]

Herpes genital pada umunya penularannya menyebar melalui sentuhan seperti ciuman dan kontak seksual, termasuk juga seks vaginal, anal, dan oral. Virus ini biasanya dapat ditularkan dari satu pasangan ke yang lain dan dari satu bagian tubuh ke yang lain. Penularan hanya memerlukan kontak kulit dengan kulit. Meskipun jarang terjadinya penyakit herpes genital juga dapat menyebar pada wanita yang hamil kepada bayinya selama proses kelahiran vaginal. Herpes paling menular ketika luka yang terbuka, lembab, atau mengeluarkan cairan. Lapisan mulut, vagina, penis, anus, dan mata dapat terinfeksi herpes dengan mudah. Kulit dapat terinfeksi jika teriris, lecet, terbakar, atau memiliki luka ruam lainnya.

Penyakit herpes kelamin walaupun jarang yang mengakibatkan kematian tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan kepada si penderita karena penyakit herpes bisa menimbulkan gelembung-gelembung yang berisi cairan yang berada diatas permukaan kulit yang diikuti dengan rasa gatal dan rasa sensasi seperti terbakar. Infeksi yang disebabkan virus herpes simplex dapat menyebabkan terjadinya gejala yang muncul dan komplikasi lain, karena tubuh penderita belum memiliki mekanisme pertahanan terhadap virus herpes yang menginfeksi. Herpes genital dapat menimbulkan berbagai kompliksi pada penderitannya.

[klik disini berkonsultasi]


Kenali Gejala Herpes Genital Agar Mendapatkan Penanganan Sedini Mungkin\

1. Timbulnya benjolan yang berisi cairan pada sekitar kelamin, benjolan yang muncul jika pecah menyebabkan luka perih dan panas pada kulit.
2. Luka melepus yang kemudian pecah dan menjadi luka terbuka dapat terjadi pada sekitar genital, rektum, paha, dan bokong.
3. Timbul gejala mirip seperti flu, demam, kelelahan, serta sakit kepala, anggota badan akan terasa sakit dan linu.
4. Terasa sakit saat buang air kecil.
5. Pada wanita dapat terjadi luka melepuh atau luka terbuka pada leher rahim.

Benjolan berair juga dapat muncul pada sekitar mulut, pada area anus, dan area alat kelamin lainnya. Kemungkinan ada beberapa gejala yang tidak disebutkan di atas, dan jika Anda memiliki kekhawatiran pada gejala tersebut, segera konsultasikanlah diri dengan dokter.ingin berkonsultasi? [klik disini]
 
Jika Mengalami Gejala Diatas Sebaiknya Segera Konsultasikan Diri Anda Pada dokter untuk mendapatkan penanganan herpes terbaik.
 
Klinik Apollo adalah spesialis pengobatan penyakit kulit dan kelamin, sudah banyak berpengalaman dalam bidangnya. Setiap pasien yang datang berobat ditangani langsung oleh dokter ahli dan berpengalaman, serta Klinik Apollo juga memiliki peralatan medis yang modern, memprioritaskan kesehatan pasien dan selalu mengutamakan kenyamanan pasien pada saat datang berobat.

[klik disini berkonsultasi pada ahlinya]

 

Segera konsultasi segera untuk mendapatkan pengobatan yang tepat pada ahlinya!
 
Untuk informasi lebih lanjut atau Anda memiliki pertanyaan lainnya, silahkan klik konsultasi online atau hubungi hotline kami di nomor 0812-8580-4316, ahli professional untuk Anda.
 

Disclaimer: Hasil dapat berbeda pada masing-masing individu



Artikel Terkait

Klinik Apollo