Gejala Orkitis
Apa saja ciri-ciri dan gejala orkitis?
Pada umumnya gejala utama yang dirasakan penderita orkitis adalah rasa nyeri pada buah zakar, selain itu terdapat beberapa gejala lainnya seperti :
- Testis sensitif (mudah nyeri apabila tersentuh)
- Pembengkakan pada skrotum
- Pada selangkangan, kelenjar getah bening mengalami pembengkakan
- Sakit saat buang air kecil
- Sakit saat berejakulasi
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Terdapat darah pada air mani yang dikeluarkan
- Prostat membesar
- Tubuh demam
- Mual dan muntah-muntah
Klik Untuk Konsultasi
Gejala orkitis biasanya muncul 4 sampai 8 hari setelah pembengkakan kelenjar liur di pipi (gondongan), meskipun penyakit ini dapat terjadi sebelum atau bahkan tanpa mengalami gondongan di pipi.
Dalam epididymo-orkitis, gejala serupa mungkin mulai cepat atau maju secara bertahap. Orkitis menyebabkan rasa sakit pada area kemaluan dan bengkak di testis selama satu sampai beberapa hari yang kemudian apabila infeksi menyebar akan melibatkan seluruh testis.
Faktor-faktor penyebab orkitis
Dua faktor utama penyebab orkitis adalah bakteri dan virus.
- Bakteri yang paling sering menyebabkan orkitis adalah Escherichia coli, Staphylococcus, dan Streptococcus. Prostat dapat terinfeksi bersamaan dengan orkitis, selain itu Epididimitis juga dapat mempengaruhi penyebab orkitis.
- Bakteri penyakit menular seksual (PMS), seperti kencing nanah, klamidia, dan sifilis. Hal ini dapat terjadi jika pria sangat aktif dalam hal seksual, biasanya yang berusia 19-35 tahun.
- Virus yang menyebabkan gondongan. Paling umum terjadi pada anak laki-laki, orkitis mulai menjangkiti sejak 4-6 hari mengalami gondongan.
- Belum mendapatkan vaksinasi terhadap virus mumps. Virus ini adalah salah satu penyebab penyakit orkitis.
Klik Untuk Konsultasi
Pencegahan penyakit orkitis
Gondongan (mumps) adalah yang paling sering menyebabkan orkitis, oleh karena itu imunisasi gondongan (MMR) penting untuk diberikan sebagai salah satu upaya pencegahan. Melakukan hubungan seksual yang aman juga mengurangi risiko terinfeksi atau tertular bakteri penyebab penyakit menular seksual (PMS) yang dapat memicu terjadinya orkitis, hindari berganti-ganti pasangan dalam hubungan seksual.
Bagaimana penanganan orkitis?
Sebagian besar penanganan kasus orkitis membutuhkan antibiotik atau antiinflamasi. Namun yang perlu Anda ketahui, pemberian obat-obatan ini harus melalui konsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau ahli medis. Dokter membutuhkan diagnosa, serta memeriksa gejala orkitis untuk mengetahui apa penyebab pasti penyakit orkitis supaya dapat memberikan penanganan yang tepat dengan kondisi pasien.
Segera konsultasikan pada Klinik Apollo
Klinik Apollo merupakan klinik khusus kesehatan organ genital yang menangani keluhan pasien mengenai penyakit menular seksual (PMS), andrologi, ginekologi, disfungsi seksual, serta keluhan genital lainnya.
Klik Untuk Konsultasi
Klinik Apollo menggunakan metode yang modern dan canggih pada setiap penanganan yang dilakukan. Sehingga untuk pengobatan di klinik kami tidak hanya mengobati keluhan secara fisik atau yang terlihat, tetapi juga terfokus dengan rinci pada pengobatan berdasarkan penyebab penyakit.
Keluhan yang sudah berlangsung pada tahap lebih serius tentu akan membutuhkan waktu pengobatan dan juga pemulihan yang lebih lama jika dibandingkan dengan keluhan yang telah diketahui pada tahap awal. Segera lakukan pemeriksaan dan konsultasi di Klinik Apollo atau hubungi 0812-8580-4316 untuk berkonsultasi dengan dokter maupun tenaga medis ahli kami
Disclaimer: Hasil dapat berbeda pada masing-masing individu