Konsultasi
Klinik Utama Gracia

Gejala Rekonstruksi Selaput Dara


Apa Saja Gejala Rekonstruksi Selaput Dara?

Gejala rekonstruksi selaput dara dapat ditandai dengan pendarahan pasca operasi. Pendarahan merupakan hal yang normal terjadi saat seseorang baru menjalankan tindakan operasi, terutama pada bagian vital. Namun, biasanya beberapa orang mengalami pendarahan terus menerus sehingga mengakibatkan munculnya komplikasi penyakit tertentu.

Rekonstruksi selaput dara dilakukan oleh para wanita yang menginginkan tampilan organ kelamin sama seperti saat masih perawan dulu. Mulanya, rekonstruksi selaput dara ditunjukkan untuk para wanita yang kehilangan keperawanan karena menjadi korban pemerkosaan. Namun seiring perkembangan jaman, tindakan rekonstruksi ini semakin banyak diminati dan dilakukan oleh kaum wanita yang ingin merapatkan kembali selaput dara.

Gejala Rekonstruksi Selaput Dara

Gejala Rekonstruksi Selaput Dara

Selaput dara pada setiap wanita memiliki bentuk yang bervariasi dan berbeda. Namun, bentuk paling sering dimiliki wanita adalah setengah bulan yang menjadi tempat keluarnya darah ketika menstruasi. Gejala yang menyebabkan wanita melakukan rekonstruksi selaput dara adalah karena kurang merasakan kenikmatan ketika berhubungan seksual.

Padahal, banyak bahaya dan risiko dibalik tindakan rekonstruksi selaput dara ini, di antaranya:

  • Infeksi

Setiap tindakan medis termasuk operasi, bahaya dan risiko umum akan selalu menyertai. Salah satu bahaya yang disebabkan karena melakukan tindakan operasi adalah infeksi. Infeksi biasanya terjadi pada daerah sekitar letak operasi dilakukan. Namun, tak perlu khawatir karena dokter akan memberikan resep antibiotik guna mencegah komplikasi lebih serius.

  • Pendarahan

Pendarahan sementara pasca operasi merupakan hal normal dan dapat mereda sepenuhnya setelah beberapa hari. Namun, jika pendarahan masih berlanjut dan bertambah parah maka harus segera dilakukan pemeriksaan lebih spesifik dengan dokter ahli. Pendarahan yang terjadi secara tidak normal dapat mengindikasikan Anda memiliki komplikasi penyakit lainnya.

  • Striktur

Efek samping atau risiko melakukan rekonstruksi selaput dara adalah striktur atau pembukaan organ kelamin wanita terlalu sempit. Hal ini dapat terjadi karena selaput dara dikoreksi secara berlebihan dan mengakibatkan membran menjadi terlalu kaku dan ketat. Pembukaan yang terlalu sempit ini akan berdampak pada rasa sakit ketika melakukan hubungan seksual.

Chat

Rekonstruksi selaput dara melalui prosedur operasi sangat berisiko sehingga penanganan harus dilakukan dengan dokter yang telah ahli dan berkompeten di bidangnya. Anda perlu mengetahui tahapan apa saja yang harus dilakukan sebelum melakukan operasi pada selaput dara. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter ahli untuk mengetahui tindakan yang tepat dilakukan dan risiko setelah melakukan operasi.

Pemeriksaan kesehatan juga perlu dilakukan sebagai salah satu bentuk prosedur bedah guna menghindari risiko berbahaya. Kondisi kesehatan pasien yang ingin melakukan rekonstruksi pada selaput daranya harus dalam keadaan yang optimal agar pembiusan selama operasi dapat berjalan dengan baik. Setelah melakukan operasi, pasien juga diwajibkan untuk menghindari hubungan seksual sampai luka operasi pulih dengan total.

Segera Konsultasikan dengan Klinik Apollo

Sebelum melakukan tindakan rekonstruksi selaput dara, Anda sebaiknya  melakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter Kami di Klinik Apollo. Klinik Apollo merupakan salah satu klinik terbaik yang berada di Jakarta. Klinik kesehatan ini juga sudah terpercaya dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit kelamin lainnya.

Dilengkapi dengan peralatan yang canggih dan modern membuat klinik ini dipercaya dan menjadi andalan untuk menyembuhkan segala penyakit terkait dengan Ginekologi, Andrologi, dan Penyakit Kelamin, terutama operasi untuk mengembalikan keperawanan wanita.

Anda dapat langsung menghubungi hotline Kami di nomor 0812-8580-4316 dan melakukan perawatan lebih spesifik dengan Klinik Apollo. Keperawanan merupakan hal berharga yang dijaga oleh setiap wanita sebelum menikah. Untuk itu, segera hubungi Klinik Apollo untuk mengetahui informasi mengenai rekonstruksi selaput dara lebih lanjut

Disclaimer: Hasil dapat berbeda pada masing-masing individu



Artikel Terkait

Klinik Apollo