Konsultasi
Klinik Utama Gracia

Cara Menangani Bartholinitis


Bagaimana Cara Menangani Bartholinitis?

Penanganan bartholinitis tergantung pada ukuran kista, tingkat ketidaknyamanan dan infeksi yang dapat menyebabkan abses. Perawatan menurut saran dokter termasuk:

  • Berendam dalam bak yang diisi dengan air hangat, setiap 3 hari atau 4 hari dapat membantu kista kecil dan yang terinfeksi untuk pecah dan mengalir dengan sendirinya.
  • Operasi untuk mengeringkan kista yang terinfeksi atau pada kista yang sangat besar. Dapat dilakukan menggunakan anestesi lokal. Dokter membuat sayatan kecil di kista dan harus mengeringkannya, kemudian menempatkan tabung kateter di sayatan. Kateter tetap di tempat selama 6 minggu untuk menjaga sayatan tetap terbuka.
  • Dokter kemungkinan meresepkan antibiotik jika kista terinfeksi atau jika tes menunjukkan Anda memiliki infeksi menular seksual (IMS). Akan tetapi jika abses dikeringkan dengan benar kemungkinan tidak membutuhkan antibiotik.
  • Jika kista kambuh atau mengganggu, maka dokter akan membuka secara permanen. Kateter yang dimasukkan dapat ditempatkan untuk meningkatkan dan membantu mencegah kekambuhan.

Penanganan Bartholinitis

Penanganan Bartholinitis

Kista yang persisten tidak secara efektif diobati dengan prosedur maka dokter dapat merekomendasikan operasi untuk mengangkat kelenjar bartholin. Operasi pengangkatan biasanya dilakukan dengan anestesi umum. Operasi pengangkatan kelenjar membawa risiko perdarahan dan bahaya atau komplikasi yang lebih besar, seperti:

  • Pembedahan untuk kista simptomatik dan untuk semua kista pada wanita diatas usia 40 tahun. Pada wanita dibawah usia 40 tahun, kista asimptomatik tidak memerlukan penanganan secara khusus. Gejala yang muncul ringan dan dapat hilang saat mandi. Jika tidak, kista simptomatik kemungkinan memerlukan pembedahan. Karena kista sering kambuh, operasi bertujuan untuk menghasilkan pembukaan secara permanen dari saluran ke luar.
  • Penyisipan kateter, sebuah kateter berujung balon kecil yang dapat dimasukkan, digembungkan dan ditinggalkan didalam kista selama 4 minggu sampai 6 minggu merangsang fibrosis dan menghasilkan pembukaan secara permanen.
  • Marsupialisasi atau ujung-ujung kista yang dijahit ke luar. Pada wanita di atas usia 40 tahun, kista yang baru dikembangkan harus dieksplorasi melalui pembedahan dan di biopsi (untuk menyingkirkan kanker vulva) atau dikeluarkan. Kista yang telah ada selama bertahun-tahun dan tidak berubah dalam penampilan tidak memerlukan biopsi atau operasi pengangkatan kecuali adanya gejala.

Cara Menangani Bartholinitis

Abses juga diobati dengan rejimen antibiotik oral. Cara menangani bartholinitis tergantung pada karakteristik masing-masing kasus secara spesifik yang dapat dilakukan dengan metode dan kombinasinya seperti:

  • Metode penanganan lokal yang melibatkan istirahat yang cukup dan perawatan secara khusus.
  • Penanganan fisioterapi, munculnya kondisi yang disertai dengan penurunan intensitas tanda-tanda yang umum seperti mengigil, mual, sakit kepala, suhu tinggi dan lain-alin. Metode ini khususnya melibatkan penggunaan magnetoterapi, laser dan UHF.???????
  • Antibiotik, penyebab bartholinitis yang selalu merupakan infeksi, jadi penggunaan antibiotik tidak dapat dihindari. Disarankan untuk melakukan perawatan sedini mungkin.
  • Intervensi bedah, dalam beberapa kasus tidak dapat melakukan tanpa operasi. Namun intervensi bedah tidak dapat dibatasi hanya dengan membuka kista atau abses. Faktanya adalah jaringan dimana patologi terbentuk memiliki sifat cepat menempel bersama setelah diseksi, akibatnya saluran itu menjadi tersumbat. Oleh karena itu ada 2 opsi untuk melakukan prosedur pembedahan. Yaitu pengangkatan kelenjar secara lengkap (ekstirpasi) dan pembentukan duktus buatan kelenjar bartholin (marsupialisasi).

Chat

Perawatan Lainnya Mengenai Bartholinitis

Perawatan diberikan pada area peradangan. Dokter akan menganjurkan untuk tidak melakukan aktifitas seksual.  Menenangkan peradangan dengan fisioterapi. Obat-obatan penghilang rasa sakit dan multivitamin sangat dianjurkan. Dengan pengembangan abses, operasi sangat diperlukan. Abses yang dibuka, lalu lukanya dicuci dan dikeringkan.

Pada tahap penyembuhan dilakukan fisioterapi. Penanganan dengan bedah dapat dilakukan tanpa ekserbasi. Kemungkinan operasi marsupialisasi dimana menghasilkan sayatan linier diatas kista dan di tepi luka luar pada kulit. Maka kemungkinan terjadi pengangkatan kelenjar bersama dengan kista.

Sebagai rekomendasi tempat perawatan yang paling efektif adalah dengan melakukan penanganan di Klinik Apollo . Salah satu klinik yang menangani bartholinitis. Sudah banyak yang melakukan penanganan bartholinitis di Klinik Apollo. Anda bisa menghubungi nomor 0812-8580-4316 dan untuk konsultasi secara online Anda bisa klik dibawah ini.

Disclaimer: Hasil dapat berbeda pada masing-masing individu



Artikel Terkait

Klinik Apollo