Apa Gejala Penyakit Bau Ketiak?

Gejala bau ketiak dapat terjadi karena kelenjar keringat dari ketiak bercampur dengan  bakteri yang menyebabkan bau tidak sedap. Setiap orang memiliki tiga sampai empat juta kelenjar keringat yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin.

Kelenjar ekrin merupakan jenis kelenjar keringat yang hampir  terdapat di semua daerah kulit. Sementara, kelenjar apokrin biasanya terdapat di payudara, kelopak mata, ketiak, telinga, dan daerah kelamin. Kelenjar inilah yang bertanggung jawab atas bau yang muncul pada bagian tertentu tubuh.

Kelenjar ekrin memproduksi keringat dengan tinggi garam sehingga sulit untuk dipecah oleh bakteri. Berbeda dengan kelenjar apokrin yang mengandung protein tinggi dan mudah dihancurkan oleh bakteri sehingga menyebabkan tubuh mengeluarkan bau tidak sedap saat berkeringat.

Gejala Bau Ketiak

Bau ketiak yang sudah sangat mengganggu dapat mengacaukan rutinitas dan menyebabkan kepercayaan diri menurun. Penyebab dari bau pada ketiak juga dapat berasal dari faktor genetic dan pola hidup yang tidak sehat serta tidak menjaga kebersihan diri. Bau ketiak bisa diindikasi dengan beberapa gejala di bawah ini.

1. Mulai mengeluarkan keringat pada malam hari.
2. Keringat yang keluar sudah mengganggu aktivitas.
3. Berkeringat dingin pada malam hari.
4. Tubuh mengeluarkan keringat di luar batas normal.
5. Aroma tubuh akibat keringat berbeda dari biasanya.

Gejala bau ketiak perlu diwaspadai jika bau sudah sangat menyengat dan dikeluarkan tanpa kendali. Penanganan tepat harus segera dilakukan dengan menerekan pola hidup sehat. Selain itu, konsumsi air putih yang cukup juga diperlukan supaya keringat dapat keluar dengan lancar. Jika gejala masih berlanjut, perawatan medis dengan dokter harus segera dilakukan guna mencegah komplikasi penyakit lainnya.

Indikasi Penyakit Lain  dari Bau Ketiak

Bau ketiak juga dapat mengindikasikan tubuh menderita beberapa penyakit lain yang lebih serius. Beberapa penyakit serius ini memiliki gejala yang berbeda-beda, di antaranya:

1. Penyakit Diabetes

Penyakit diabetes memiliki gejala  yang paling umum dan mudah diketahui, yaitu bau pada ketiak. Bau tidak sedap pada ketiak terjadi karena gula darah dalam penderita diabetes tidak dapat dikontrol dengan baik dan akhirnya mengembangkan ketoadosis. Ketoadosis inilah yang menyebabkan bau pada badan dan napas menjadi tidak normal.

• Penyakit Ginjal

Bau badan atau bau ketiak menjadi salah satu tanda seseorang menderita penyakit liver atau ginjal. Gangguan pada ginjal dapat menyebabkan sistem tubuh tidak berjalan dengan baik sehingga akan sangat berbahaya jika dibiarkan terus-menerus.

• Hipertiroidisme

Hipertiroidisme terjadi karena kelenjar tiroid yang terlalu aktif sehingga menyebabkan tubuh memproduksi keringat lebih banyak dari biasanya. Penyakit ini juga ditandai dengan berbagai gejala lainnya, seperti jari-jari gemetar dan tubuh kurus meski makan dalam jumlah banyak.

Jika Anda sudah mengalami beberapa gejala seperti di atas, sebaiknya segera konsultasikan dan periksakan diri dengan dokter. Pemeriksaan kesehatan akibat bau ketiak sangat diperlukan agar penyakit tidak bertambah parah.

Segera Konsultasikan dengan Klinik Apollo

Penanganan terbaik untuk penyakit bau ketiak adalah melakukan pemeriksaan dengan dokter Kami di KlinikApollo. Klinik Apollo merupakan salah satu klinik terbaik yang berada di Jakarta. Klinik kesehatan ini sudah terpecaya dalam menyembuhkan berbagai penyakit kelamin.

Dilengkapi dengan peralatan canggih dan modern membuat klinik ini dipercaya dan menjadi andalan untuk menyembuhkan segala penyakit terkait dengan Ginekologi, Andrologi, dan Penyakit Kelamin.

Anda dapat langsung menghubungi hotline Kami di nomor 0812-8580-4316 dan melakukan perawatan lebih spesifik dengan Klinik Apollo. Membiarkan penyakit terus menerus ada di dalam tubuh hanya akan membuat kesehatan Anda semakin memburuk. Untuk itu, segera hubungi Klinik Apollo untuk penanganan lebih lanjut.

Disclaimer: Hasil dapat berbeda pada masing-masing individu