Pengertian Bau Ketiak
Apa itu Penyakit Bau Ketiak?
Penyakit bau ketiak merupakan penyakit yang disebabkan karena bakteri yang bercampur dengan keringat dari kulit ketiak. Meskipun bau badan normal dimiliki oleh semua orang, namun jika bau yang dikeluarkan berlebihan tetap akan mengganggu kenyamanan diri dan orang di sekitar.
Kulit ketiak memiliki kelenjar keringat yang biasa disebut kelenjar apokrin. Kelenjar ini akan menjadi lebih aktif pada masa pubertas. Bau ketiak juga dapat berasal dari pelepasan kimiawi yang dimiliki ketiak dan terkontaminasi bakteri dari luar.
Ketiak yang telah terkontaminasi tersebut akan menghasilkan zat berbau busuk. Salah satu zat yang dikeluarkan adalah zat anomia. Zat anomia merupakan zat serupa yang biasa ada pada air kencing atau urin.
Penyebab dari Bau Ketiak
Pada dasarnya, penyebab bau ketiak tidak sedap adalah karena pernapasan tubuh yang terkekang. Tubus bernapas melalui pori-pori dan jika jalur napas tersebut tersumbat maka yang terjadi adalah bau tidak sedap.
Bakteri yang berperan penting membentuk bau badan adalah anaerobik. Ketika tubuh beraktivitas, nafas tubuh yang terhalang ketika akan keluar ini bercampur dengan bakteri tersebut. Akhirnya, semakin banyak tubub melakukan aktivitas maka bau tidak sedap makin sulit untuk dikendalikan.
Penyebab bau ketiak biasanya dikarenakan produksi keringat berlebih. Keringat yang dihasilkan tubuh mengandung protein dan asam lemak. Kedua zat inilah yang menyebabkan warna kuning pada baju dan bau tidak sedap. Namun, bau ketiak juga dapat disebabkan karena beberapa hal, yaitu:
-
Gemuk
Orang yang memiliki kelebihan berat badan biasanya memiliki lebih banyak pori-pori tersembunyi dalam lekukan tubuhnya. Mikroorganisme akan tumbuh pesat di dalan lekukan tersebut sehingga bau tidak sedap dapat muncul dari ketiak, kaki, dan bahkan seluruh tubuh.
-
Toksin
Tubuh manusia sebenarnya menyimpan sebuah racun yang biasa disebut toksin. Jika tubuh tidak dapat mengatur pengeluaran toksin, yang terjadi adalah racun akan berkumpul dan menyumbat saluran hati dan usus besar sehingga bau tidak sedap keluar dari tubuh. Dalam hal ini, program detoksifikasi atau pembuangan racun dari tubuh harus dilakukan.
-
Diet Tidak Berimbang
Salah satu pemicu bau ketiak tidak sedap adalah diet tak berimbang. Diet yang tidak dilakukan dengan prosedur yang benar akan menyebabkan sembelit dan kurangnya magnesium atau zinc.
-
Kelenjar Keringat
Kelenjar keringat pada ketiak biasanya memiliki aroma tersendiri karena adanya protein, karbohidrat dan lipid. Ketiga zat ini dikeluarkan oleh hormon seks sehingga menyebabkan tensi atau emosi tinggi dan tidak stabil. Hal inilah yang menyebabkan bakteri mudah menyerang ke dalam kulit.
-
Penyakit
Beberapa penyakit dapat menyebabkan seseorang lebih banyak mengeluarkan keringat. Penyakit tersebut dapat berupa kadar gula darah rendah, liver, diabetes, dan disfungsui metabolisa.
Gejala Penyakit Bau Ketiak
Pada kondisi normal, bau tidak sedap pada tubuh timbul karena adanya jutaan kelenkar keringat yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu kelenjar apokrin dan eksin. Namun, kelenjar apokrin merupakan kelenjar yang paling banyak memicu bau badan karena keringat mengandung protein yang tinggi. Gejala penyakit bau ketiak juga bisa ditandai dengan:
-
Tubuh banyak mengeluarkan keringat pada malam hari.
-
Keringat yang keluar sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.
-
Berkeringat di luar batas normal tanpa alasan yang jelas.
-
Bau badan yang dikeluarkan cenderung berbeda dari biasanya.
-
Tubuh mengeluarkan keringat dingin.
Bagaimana Diagnosis Penyakit Bau Ketiak
Dokter biasanya mendiagnosis bau ketiak di luar batas normal sebagai salah satu indikasi jika Anda menderita penyakit serius. Beberapa penyakit yang terindikasi dari bau ketiak adalah leukemia, tuberkolosis, hipertiroidisme, dan penyakit jantung. Untuk itu, penanganan tepat yang dapat dilakukan adalah menemui dan berkonsultasi dengan dokter ahli.
Pencegahan untuk Penyakit Bau Ketiak
Bau Ketiak dapat dicegah dengan berbagai cara. Cara ternudah yang bisa dilakukan adalah menggunakan bedak khusus ketiak atau deodorant. Namun, cara lain juga perlu dilakukan guna mencegah datangnya bau ketiak, seperti:
-
Menggunakan antiperspirant.
-
Memakai pakaian dengan serat alami.
-
Mengurangi rokok.
-
Menghindari makanan pedas dan panas.
-
Menghindari konsumsi alkohol.
-
Menghindari faktor pemicu stres, dan cemas berlebih.
Jika pencegahan untuk bau ketiak masih kurang menunjukkan hasil yang optimal, Anda harus segera mengonsultasikan masalah dengan dokter ahli. Biasanya dokter akan memberikan resep obat untuk masalah tubuh atau kulit.
Segera Konsultasikan dengan Klinik Apollo
Penanganan terbaik untuk penyakit bau ketiak adalah melakukan pemeriksaan dengan dokter Kami di Klinik Apollo. Klinik Apollo merupakan salah satu klinik terbaik yang berada di Jakarta. Klinik kesehatan ini sudah terpecaya dalam menyembuhkan berbagai penyakit kelamin.
Dilengkapi dengan peralatan canggih dan modern membuat klinik ini dipercaya dan menjadi andalan untuk menyembuhkan segala penyakit terkait dengan Ginekologi, Andrologi, dan Penyakit Kelamin.
Anda dapat langsung menghubungi hotline Kami di nomor 0812-8580-4316. dan melakukan perawatan lebih spesifik dengan Klinik Apollo. Membiarkan penyakit terus menerus ada di dalam tubuh hanya akan membuat kesehatan Anda semakin memburuk. Untuk itu, segera hubungi Klinik Apollo untuk penanganan lebih lanjut.
Disclaimer: Hasil dapat berbeda pada masing-masing individu