Konsultasi
Klinik Utama Gracia

Tanda Dan Gejala Cystitis


Apa Saja Tanda Dan Gejala Cystitis Pada Umumnya?

Cystitis awalnya asimptomatik, akan tetapi gejala yang muncul dan memburuk selama bertahun-tahun karena dinding kandung kemih rusak. Tekanan atau nyeri panggul (pelvic) terjadi, dan biasanya dengan frekuensi kenicng (hingga 60 kali per hari) atau urgensi. Gejala-gejala ini memburuk karena kandung kemih yang terisi dan berkurang.

Pada beberapa orang dengan gejala yang memburuk selama ovulasi, menstruasi, alergi musiman, stress fisik atau emosional atau hubungan seksual. Makanan dengan dengan kandungan kalium tinggi (misalnya jeruk, cokelat, minuman berkafein dan tomat) dapat menyebabkan eksaserbasi.

Tembakau, alkohol dan makanan pedas dapat memperburuk gejala. Jika dinding kandung kemih menjadi luka dan kapasitas kandung kemih menurun maka dapat menyebabkan atau memperburuk urgensi dan frekuensi kemih.

Tanda dan gejala terus menerus bervariasi dari orang ke orang akan tetapi dapat meliputi:

  • Adanya dorongan terus menerus untuk kencing.
  • Seringnya kencing dalam jumlah kecil.
  • Sensasi terbakar saat kencing.
  • Darah dalam urine.
  • Air seni berbau.
  • Nyeri panggul (pelvic).
  • Tekanan perut bagian bawah.
  • Demam ringan.
  • Merasa sakit atau terbakar saat kencing.
  • Urine yang terlihat keruh atau berdarah.
  • Terasa menyengat saat kencing.
  • Kencing yang terdesak.
  • Urine yang gelap dan berawan.
  • Merasa tidak enak badan dan lelah.

Gejala Cystitis Pada Wanita

Tanda Dan Gejala Cystitis

Anak-anak sering mengalami gejala yang sama dengan orang dewasa. Selain itu, mengompol di siang hari yang tidak biasa pada anak-anak yang dilatih di toilet kemungkinan merupakan tanda infeksi saluran kemih (ISK) pada anak-anak.Namun mengompol dimalam hari kemungkinan besar tidak terkait.

Perubahan mental atau kebingungan terkadang merupakan satu-satunya tanda infeksi saluran kemih (ISK) pada orang tua seperti:

  • Frekuensi kemih.
  • Urine yang mendesak.
  • Terasa terbakar saat kencing.
  • Disuria (kenicng yang menyakitkan).
  • Retensi urine (ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya saat berkemih).
  • Hematuria (darah dalam urine).
  • Nyeri perut (suprapubik).

Gejala-Gejala Utama Cystitis

  • Sensasi menyengat atau terasa terbakar ketika kencing.
  • Kebutuhan untuk kencing lebih sering dari biasanya.
  • Mengharuskan untuk kencing, namun air kencing yang keluar sangat sedikit bahkan tidak ada.
  • Urine yang berwarna mendung atau gelap dan kemungkinan memiliki bau yang kuat.
  • Darah dalam air kencing (hematuria).
  • Nyeri di punggung bagian bawah atau bawah perut.
  • Perasaan yang umum tidak sehat.

Gejala Cystitis Pada Pria

Gejala-gejala ini juga dapat disebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia. Jika memiliki infeksi menular seksual (IMS) maka segera lakukan konsultasi dengan dokter agar mendapat penanganan secara khusus.Serta biasanya akan disarankan untuk melakukan tes atau pengujian untuk dilakukan diagnosis. Diagnosis biasanya dari sampel urine

Yang nantinya setelah hasil diagnosis diketahui, perawatan bisa ditentukan sesuai dengan penyakit dan tingkat keparahannya. Gejala yang kemungkinan pada anak-anak termasuk suhu tinggi (demam), merasa lemah, lekas marah, nafsu makan berkurang dan muntah. Jika tidak segera diobati maka dapat menginfeksi ginjal.

Melakukan perawatan bisa dilakukan di Klinik Apollo. Klinik yang menangani cystitis. Sudah banyak yang melakukan perawatan di Klinik Apollo dan hasilnya sembuh. Tidak menutup kemungkinan Klinik Apollo sangat dikenal dan sangat dipercaya untuk menangani cystitis.

Selain biaya yang harus dikeluarkan sangat terjangkau, melakukan perawatan di Klinik Apollo juga akan ditangani oleh para dokter spesialis yang ahli didalam bidangnya. Sehingga bisa membantu Anda dalam penanganan cystitis.

Anda bisa menghubungi Klinik Apollo di nomor 0812-8580-4316. dan untuk konsultasi dengan dokter, bisa dengan menggunakan layanan konsultasi online gratis dibawah ini.

Disclaimer: Hasil dapat berbeda pada masing-masing individu



Artikel Terkait

Klinik Apollo