Penanganan Cystitis
Bagaimana Cara Menangani Cystitis?
Selain penanganan cystitis dengan antibiotik dan harus memastikan meminum banyak cairan. Hindari alkohol dan makanan yang asam karena minuman dapat mengiritasi kandung kemih lebih jauh. Selain itu bisa menggunakan penghilang rasa sakit. Hindari berhubungan seks sampai infeksi sembuh sepenuhnya karena seks dapat memperburuk kondisi.
Beberapa wanita harus melakukan penanganan untuk cystitis secara efektif. Namun memiliki efek pencegahan dan tidak cocok untuk menyembuhkan infeksi akut. Perawatan cystitis akan membuat urine tidak asam yang dapat mengurangi rasa sakit saat kencing. Terkadang penanganannya juga kurang efektif.
Semua yang menderita cystitis harus mengkonsultasikannya dengan dokter. Agar kondisinya bisa segera ditindak lanjuti. Gejala-gejala cystitis biasanya akan hilang tanpa adanya perawatan, namun dapat meringankan ketidaknyamanan dari gejala yang muncul dengan melakukan pemeriksaan dengan dokter.
Penanganan Cystitis Paling Umum
Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi ini. Kemungkinan akan memiliki efek dalam 1 hari atau 2 hari. Jika mengalami cystitis sebelumnya dan tidak memeriksakannya dengan dokter, maka harus segera melakukan pemeriksaan dengan dokter. Penanganan sendiri yang dilakukan untuk meredakan cystitis yang kemungkinan dapat membantu:
- Minum banyak air atau cairan.
- Dengan botol air hangat di letakan di perut atau di paha.
- Hindari berhubungan seksual.
Beberapa orang merasa berguna untuk mencoba penanganan untuk mengurangi keasaman urine, akan tetapi ada kurangnya, karena harus melakukan penanganan secara efektif. Jika terus memiliki cystitis dokter kemungkinan akan meresepkan antibiotik lain setiap kali gejalanya berkembang. Perawatan untuk cystitis biasanya termasuk antibiotik, istirahat dan meminum banyak air. Hal-hal lain yang dapat dilakukan untuk membantu meringankan gejala cystitis adalah dengan:
- Mandi air hangat dan berbaring di tempat tidur yang hangat atau menggunakan botol air hangat yang diletakan di punggung atau di perut.
- Mengkonsumsi obat-obatan penghilang rasa sakit ketika kesakitan.
- Merubah gaya hidup.
- Melakukan latihan kandung kemih secara benar.
- Obat-obatan.
- Pembedahan tindakan terakhir.
Cara Menangani Cystitis
Dokter kemungkinan besar akan merekomendasikan antibiotik untuk mengobati infeksi kandung kemih bakteri. Jenis bakteri yang menyebabkan infeksi akan menentukan antibiotik yang diresepkan oleh dokter. Penanganan untuk membantu rasa sakit. Jika ini adalah cystitis pertama maka ada kemungkinan gejala membesar dan meningkat dengan cepat setelah mengkonsumsi antibiotik hanya dengan beberapa hari.
Namun jika Anda mengkonsumsi antibiotik harus sampai dengan selesai perwatan. Jika pernah mengalami cystitis sebelumnya , dokter dapat merekomendasikan antibiotik untuk jangka panjang yang lebih lama. Jika sering mengalami cystitis maka disarankan untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter spesialis cystitis.
Penanganan untuk cystitis dapat direkomendasikan berbagai jenis antibiotik atau pengobatan lain karena bakteri yang berbasis biasanya resisten terhadap antibiotik yang umum. Wanita pasca menopause yang sering memiliki cystitis dapat diresepkan penanganan khusus hormon estrogen jika perawatan tersebut aman dan tepat.
Salah satu tempat perawatan yang paling tepat untuk melakukan penanganan cystitis secara efektif hanya ada di Klinik Apollo. Klinik yang menangani penanganan cystitis. Klinik terbaik di Jakarta Indonesia. Sudah banyak yang melakukan penanganan cystitis di Klinik Apollo dan hasilnya sembuh.
Tidak bisa di ragukan lag Jl. P Jayakarta Komp. No.115, RT.9/RW.7, Mangga Dua Sel., Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat.
i melakukan penanganan di Klinik Apollo tidak akan kalah dengan melakukan penanganan di klinik-klinik lain. Karena pelayanan di Klinik Apollo sangat baik dan privasi Anda terjaga dengan sangat aman. Anda bisa menghubungi kami di nomor 0812-8580-4316 dan untuk konsultasi dengan dokter bisa menggunakan layanan konsultasi online gratis dibawah ini.
Disclaimer: Hasil dapat berbeda pada masing-masing individu