Biaya Penanganan Cystitis
Berapa Biaya Penanganan Cystitis?
Cystitis adalah peradangan kandung kemih dan biasanya disebabkan oleh infeksi kandung kemih bakteri. Cystitis pada pria biasanya tidak serius jika ditangani dengan cepat, akan tetapi bisa sangat menyakitkan.Pria yang melakukan seks anal tanpa pengaman atau pelindung lebih sedikit berisiko terkena cystitis.
Cystitis ini bisa lebih serius pada pria karena bisa disebabkan oleh:
- Infeksi kandung kemih, ginjal atau prostat yang mendasari seperti prostatitis.
- Obstruksi pada saluran kemih seperti tumor atau pembesaran prostat (kelenjar yang terletak diantara penis dan kandung kemih).
- Diabetes (kencing manis).
Meskipun pada kebanyakan pria tidak akan mengalami efek jangka panjang, namun beberapa akan mengalami cystitis berulang dan dapat berlanjut ke ginjal jika tidak segera ditangani dan menjado pielonefritis (infeksi ginjal). Ini bisa serius akan tetapi dapat diobati dengan antibiotik.
Biaya Penanganan Cystitis Di Klinik Apollo
Hubungan seksual meningkatkan risiko terkena cystitis karena itu meningkatkan kemungkinan bakteri memasuki uretra. Spermisida dan diafragma kontrasepsi juga dapat meningkatkan risiko.
Wanita hamil lebih mungkin mengalami cystitis. Kelompok risiko lain termasuk orang-orang yang memiliki kateter urine atau perubahan anatomi di saluran kemih serta orang-orang yang menderita diabetes (kencing manis), multiple sclerosis atau penyakit urologi.
Wanita yang sudah memiliki cystitis lebih mungkin mendapatkannya lagi. Penyakit sangat umum setelah menopause. Ada banyak cara untuk mengurangi kemungkinan infeksi yaitu dengan:
- Setelah berhubungan seksual, kosongkan kandung kemih sesegera mungkin untuk menyingkirkan bakteri yang tidak diinginkan.
- Hindari menggunakan sabun mandi busa, sabun atau bedak disekitar alat kelamin.
- Mandi 2 kali sehari untuk mengurangi paparan bahan kimia dalam produk pembersih.
- Selalu kosongkan kandung kemih sepenuhnya saat kencing.
- Jangan menunda-nunda ketika ingin kencing karena dapat membuat stress ekstra kandung kemih dan membuat lebih rentan terhadap infeksi.
Pada pria yang memiliki gejala cystitis harus segera melakukan pengobatan di Klinik Apollo dengan mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter mengenai kondisi Anda. Dokter dapat mendiagnosis cystitis dari menanyakan mengenai gejala. Dalam beberapa kasus, kemungkinan meminta sampel urine untuk diidentifikasi bakterinya.
Cystitis yang ringan biasnaya hilang dalam beberapa hari jika meminum banyak air dan menghindari berhubungan seksual sampai gejalanya hilang. Anda dapat menggunakan obat-obatan sesuai resep dokter untuk menghilangkan rasa sakit. Jika gejalanya parah, kemungkinan akan diresepkan antibiotik jangka pendek.
Meskipun dapat meneruskan atau menularkannya ke pasangan seksual Anda. Maka pasangan seksual Anda harus melakukan pengobatan jika mengalami ketidaknyamanan. Jika seks memicu cystitis, maka harus melakukan konsultasi dengan dokter dan memeriksakannya untuk mengurangi risiko infeksi.
Cystitis berulang dapat menyebabkan kecemasan mengenai seks dan dapat mempengaruhi hubungan seksual Anda. Anda tidak perlu khawatir ketika ingin melakukan pengobatan cystitis, Klinik Apollo adalah salah satu klinik yang menangani permasalahan cystitis. Sudah banyak yang melakukan penanganan di Klinik Apollo dan hasilnya sembuh.
Melakukan penanganan di Klinik Apollo tidak akan kalah dengan melakukan penanganan di klinik-klinik lain. Karena melakukan penanganan di Klinik Apollo sangat memperhatikan pelayanan yang sangat baik dan sangat menjaga privasi setiap pasiennya. Selain itu melakukan penanganan di Klinik Apollo sangat terjangkau.
Dengan berbagai keunggulan yang ada, Anda akan dibantu oleh para dokter spesialis yang sudah ahli dan berpengalaman didalam bidangnya serta didukung dengan peralatan medis terbaru yang canggih dan modern.
Bukan berarti melakukan perawatan di Klinik Apollo itu mahal. Semakin cepat Anda melakukan penanganan maka semakin cepat juga penyakit Anda disembuhkan.
Anda bisa menghubungi kami di nomor 0812-8580-4316. dan untuk melakukan konsultasi dengan dokter. Anda bisa menggunakan layanan konsultasi online gratis dibawah ini.
Disclaimer: Hasil dapat berbeda pada masing-masing individu