Kutu kemaluan adalah makhluk berkaki enam yang dikenal di dunia ilmiah sebagai Phthirus Pubis. Pthirus pubis adalah serangga kecil yang ditemukan pada daerah genital Anda. Kutu kelamin adalah jenis kutu yang berbeda dari kutu kepala dan kutu tubuh. Dengan ukuran 1/16 inci (1,6 milimeter) atau kurang. Cara paling umum untuk mendapatkan kutu kemaluan adalah melalui hubungan seksual.

Pada anak-anak, kutu kemaluan dapat ditemukan di alis atau bulu mata dan bisa menjadi tanda pelecehan seksual. Namun, anak-anak kadang-kadang dapat menangkap kutu kemaluan dari orang tua hanya dengan berbagi tempat tidur bersama. Kutu kemaluan memakan darah, dan gigitan mereka dapat menyebabkan rasa gatal yang parah. Perawatan termasuk menerapkan krim untuk membunuh parasit dan telurnya.

Kutu kemaluan sering menyebar melalui aktivitas seksual. Tetapi tidak menutup kemungkinan kutu kemaluan melewati kontak dengan benda-benda seperti kursi toilet, seprai, selimut, atau pakaian renang. dan terkadang hanya dengan kontak langsung lainnya.

Kutu kelamin dapat hidup selama 24 jam dari inang manusia. Jika Anda memiliki kutu kemaluan, Kemungkinan akan mengalami rasa gatal yang hebat di wilayah genital Anda. Kutu kemaluan tidak menyerang kulit kepala, tetapi mereka dapat menyebar ke area lain dengan rambut tubuh kasar, termasuk:

• Kaki
• Dada
• Ketiak
• Jenggot atau kumis

Bagaimana gejala kutu kelamin

Kutu kelamin biasanya menyebabkan rasa gatal yang intens, terutama karena reaksi alergi terhadap air liur kutu. Ada juga tanda merah atau biru kecil di mana serangga telah menggigit, dan telur, atau telur kutu, dapat terlihat melekat pada rambut kemaluan yang dekat dengan kulit.

Kadang-kadang, reaksi yang lebih berat terjadi, seperti perkembangan pustula atau reaksi kulit yang intens di mana serangga telah makan. Menggaruk area tersebut dapat menyebabkan infeksi kulit.

Bagaimana cara mendiagnosa kutu kelamin?

Mendiagnosis kutu kelamin tergantung pada penemuan serangga dan telurnya pada kelamin. Kutu kelamin ditularkan melalui aktivitas seksual, siapa pun yang memiliki kutu kelamin juga harus diperiksa untuk penyakit menular seksual lainnya.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa banyak orang yang terkena kutu kelamin juga memiliki penyakit menular seksual lainnya. Pasangan seksual dari seseorang yang didiagnosis dengan kutu kutu kelamin harus diberitahu dan disarankan untuk diperiksa oleh dokter.

Anda berisiko lebih besar untuk kutu kemaluan jika Anda:

• Memiliki banyak pasangan seksual
• Melakukan kontak seksual dengan orang yang terinfeksi
• Berbagi tempat tidur atau pakaian dengan orang yang terinfeksi

Anda bisa mendapatkannya dari kontak dekat dengan seseorang yang memiliki kutu kemaluan misalnya berbagi tempat tidur, aktivitas seksual. Anda juga bisa mendapatkan kutu kemaluan dari seprai, handuk, dan pakaian. Kutu kemaluan bisa hidup hingga 2 hari jauh dari tubuh. Kutu kemaluan tidak bisa melompat atau terbang dari satu orang ke yang lain.

Jika mengalami kutu kelamin Anda dapat berkonsultasi dengan Klinik Apollo, Klinik Spesialis Penyakit Kulit Dan Kelamin yang berpengalaman dalam bidangnya

Klinik Apollo merupakan Klinik Spesialis Penyakit Kulit Dan Kelamin, dapat membantu Anda mengatasi kutu kelamin. Didukung oleh peralatan medis yang modern dan lengkap, lingkungan yang bersih dan privasi pasien terjaga. Biaya penanganan di Klinik Apollo juga sangat terjangkau.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai penyakit kutu kelamin, atau Anda memiliki pertanyaan lainnya silahkan hubungi hotline kami di nomor 0812-8580-4316

Disclaimer: Hasil dapat berbeda pada masing-masing individu