Kutu kemaluan dikenal sebagai pthirus pubis berbeda dari kutu rambut. Mereka biasanya ditemukan pada sekitar rambut kemaluan, meskipun kutu kelamin dapat ditemukan di ketiak dan alis. Biasanya muncul warna abu-abu atau kecoklatan yang terlihat seperti kepiting kecil. Mereka biasanya meletakkan telurnya pada bagian bawah rambut.

Telur kutu kelamin berbentuk oval atau berwarna abu-abu putih kecil, yang menempel pada batang rambut di area genital bagian luar. Muncul tanda goresan atau tanda-tanda infeksi kulit. Karena kutu kemaluan dapat menyebabkan infeksi mata jika hinggap pada bulu mata, sehinga harus dilihat dengan kaca pembesar bertenaga tinggi.

Kutu dewasa mudah diidentifikasi dengan alat pembesar khusus yang disebut dermoscope. Kutu kemaluan sering disebut sebagai kepiting karena penampilan mereka. Penderita dengan kutu kemaluan mungkin perlu diuji untuk infeksi menular seksual (IMS) lainnya.

Gejala kutu kelamin

Kutu kemaluan menyebabkan gatal di daerah yang ditutupi rambut kemaluan. Gatal sering memburuk di malam hari. Rasa gatal dapat segera dimulai setelah terinfeksi kutu, atau mungkin tidak dimulai hingga 2 hingga 4 minggu setelah kontak.

Gejala lain dapat termasuk:

• Reaksi kulit lokal terhadap gigitan yang menyebabkan kulit berubah menjadi merah atau abu-abu kebiruan
• Luka di daerah genital karena gigitan dan goresan

Bagaimana gejala kutu kelamin?

• Gejala utama dari kutu kelamin biasanya rasa gatal yang parah, dan akan sangat memburuk pada malam hari pada saat kutu aktif memakan darah manusia.
• Gatal yang muncul tidak disebabkan oleh gigitan tetapi biasanya muncul karena reaksi atau hipersensitivitas kulit terhadap air liur kutu.
• Gatal yang muncul biasanya terbatas, gatal terjadi pada daerah yang terkena yang pada umumnya diselangkangan.
• Jika seseorang mengalami kutu kelamin pada bagian tubuh juga akan mengalami rasa gatal.
• Menggaruk pada bagian daerah yang terinfeksi maka Anda bisa mengalami peradangan serta terjadi kemerahan.
• Terlihat telor kutu pada rambut kelamin
• Ada tetes atau bercak darah yang sangat kecil yang dapat dilihat diatas kulit jika terkena pakaian dalam.

Bagaimana Anda mendapatkan kutu kemaluan ?

Anda bisa mendapatkannya dari kontak dekat dengan seseorang yang memiliki kutu kemaluan misalnya berbagi tempat tidur, aktivitas seksual. Anda juga bisa mendapatkan kutu kemaluan dari seprai, handuk, dan pakaian. Kutu kemaluan bisa hidup hingga 2 hari jauh dari tubuh. Kutu kemaluan tidak bisa melompat atau terbang dari satu orang ke yang lain.

Kutu kelamin memiliki 3 bentuk perkembangan yaitu antara lain: telur, nimfa, serta kutu dewasa. Serta telur kutu biasanya melekat erat pada bagian batang rambut. Telur biasanya akan menetas pada waktu 6-10 hari, dan akan menjadi nimfa. Bentuk nimfa biasanya serupa dengan kutu dewasa, tetapi berukuran lebih kecil. Perkembangan nimfa hingga menjadi kutu dewasa berkisar sekitar 2-3 minggu.

Kutu dewasa biasanya berwarna sedikit abu-abu dan memiliki 6 kaki serta berukuran sekitar 2 mm. sedangkan ukuran kutu betina biasanya lebih besar dibandingkan dengan kutu jantan dapat mengeluarkan hingga 300 telur sepanjang hidupnya yang berkisar antara 1-3 bulan. Jika kutu kemaluan terlepas atau jatuh dari rambut kemaluan maka kutu akan mati dalam waktu satu hingga dua hari.

Jika mengalami kutu kelamin Anda dapat berkonsultasi dengan Klinik Apollo, Klinik Spesialis Penyakit Kulit Dan Kelamin yang berpengalaman dalam bidangnya

Klinik Apollo merupakan Klinik Spesialis Penyakit Kulit Dan Kelamin, dapat membantu Anda mengatasi kutu kelamin. Didukung oleh peralatan medis yang modern dan lengkap, lingkungan yang bersih dan privasi pasien terjaga. Biaya penanganan di Klinik Apollo juga sangat terjangkau.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai penyakit kutu kelamin, atau Anda memiliki pertanyaan lainnya silahkan hubungi hotline kami di nomor 0812-8580-4316

Disclaimer: Hasil dapat berbeda pada masing-masing individu