Konsultasi
Klinik Utama Gracia

Gejala Polip Serviks


Apa itu Gejala Polip Serviks?

Gejala polip serviks yang paling utama ialah pendarahan yang keluar melalui jalan lahir. Hal ini terjadi karena jaringan tumor jinak sangat rapuh dan berbeda dengan jaringan normal lainnya. Jaringan polip yang masih kecil tidak akan menimbulkan suatiu masalah. Namun, jika tangkai sudah semakin panjang dan rapuh, akan menyebabkan timbulnya gejala berupa pendarahan.

Darah ini dapat keluar bersamaan dengan siklus memstruasi sehingga darah haid terlihat sangat banyak dan terkadang tidak kunjung berhenti. Namun, darah akibat adanya penyakit polip serviks tentu bisa keluar kapan saja dan tidak harus mengikuti jadwal menstruasi. Meskipun begitu, Anda yang mengalami pendarahan yang sangat banyak dan menstruasi tidak normal harus segera periksakan ke dokter ahli.

Dokter biasanya akan langsung melakukan pemeriksaan panggul dan pap smear secara rutin. Penyakit polip serviks dapat ditangani tergantung pada usia dan riwayat kesehatan yang dimiliki seorang penderitanya. Beberapa kasus polip serviks dapat menjadi tanda awal penyakit kanker. Unttuk itu, penanganan dengan membuang atau mengangkat polip harus segera dilakukan untuk menghindari munculnya penyakit kanker.

Gejala Polip Serviks

Beberapa Gejala Polip Serviks

Gejala polip serviks yang sudah parah akan ditunjukkkan dengan pendarahan abnormal, seperti pendarahan terjadi di luar periode mensturasi, terjadi pada wanita yang telah mengalami menopause, dan terjadi setelah melakukan hubungan seksual. Beberapa gejala lain yang dapat mengidentifikasi adanya penyakit polip serviks, antara lain:

  • Siklus Menstruasi Tidak Dapat Diprediksi

Gejala polip serviks yang ditandai dengan pendarahan biasanya keluar bersamaan dengan darah menstruasi. Akibatnya, periode menstruasi menjadi tidak dapat ditebak. Periode haid bisa saja menjadi lebih lama dan pendarahan menjadi lebih sering terjadi.

  • Pendarahan Pascamenopause

Pendarahan sebagai salah satu gejala penyakit polip serviks bisa terjadi pada wanita yang sudah mengalami menopause. Namun, darah yang keluar secara berlebih ini dapat terjadi bersamaan dengan waktu datangnya menstruasi.

  • Keluarnya Cairan dari Kemaluan Wanita

Cairan yang keluar dari organ kelamin wanita biasanya akan tampak seperti keputihan,. Namun, terkadang cairan juga bisa berwarna kekuningan dan berbau tidak sedap. Bau busuk yang keluar bersamaan dengan cairan tersbut bisa dikarenakan adanya infeksi di dalam rahim.

Chat

  • Darah Keluar Setelah Berhubungan Seksual

Flek atau pendarahan yang keluar dari jalan lahir setelah melakukan hubungan bisa menjadi tanda atau gejala Anda menderita polip serviks. Jika darah keluar terus menerus meski tidak sedang menstruasi atau sehabis berhubungan seks, maka harus segera dilakukan pmeriksaan dengan dokter spesialis.

  • Darah Keluar Setelah Mencuci Kemaluan

Gejala polip serviks bisa ditandai dengan munculnya darah setelah mencuci kemaluan. Darah yang keluar, biasanya sedikit dan hanya berbentuk flek. Namun, terkadang flek akan terus keluar dan menyebabkan pendarahan padahal tidak sedang dalam periode menstruasi.

Segera Konsultasikan dengan Klinik Apollo

Penanganan terbaik untuk penyakit polip serviks adalah melakukan pemeriksaan dengan dokter Kami di Klinik Apollo. Klinik Apollo merupakan salah satu klinik terbaik yang berada di Jakarta. Klinik kesehatan ini sudah terpecaya dalam menyembuhkan berbagai penyakit kelamin.

Dilengkapi dengan peralatan canggih dan modern membuat klinik ini dipercaya dan menjadi andalan untuk menyembuhkan segala penyakit terkait dengan Ginekologi, Andrologi, dan Penyakit Kelamin.

Anda dapat langsung menghubungi hotline Kami di nomor 0812-8580-4316 dan melakukan perawatan lebih spesifik dengan Klinik Apollo. Membiarkan penyakit terus menerus ada di dalam tubuh hanya akan membuat kesehatan Anda semakin memburuk. Untuk itu, segera hubungi Klinik Apollo untuk penanganan lebih lanjut.

Disclaimer: Hasil dapat berbeda pada masing-masing individu



Artikel Terkait

Klinik Apollo