Penyebab Urethritis
Apa Saja Penyebab Penyakit Urethritis?
Penyebab urethritis terbesar berasal dari bakteri, virus, dan juga parasit. Namun, penyebab urethritis yang paling umum dikarenakan oleh bakteri. Bakteri ini berada secara alami di dalam daerah genital sehingga menyebabkan urethritis masuk ke dalam saluran kemih. Bakteri tersebut dapat pula disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatis atau Mycoplasma genitalium.
Sementara, virus yang paling sering menyebabkan penyakit urethritis adalah virus herpes simplex (HVS), human papilomavitus (HPV), dan cytomegalovirus (CMV). Urethritis dapat disebabkan oleh cidera terhadap bahan kimia yang biasa ada pada alat kontrasepsi, sabun, dan spermisida. Penyebab urethritis lainnya, yaitu:
- Bakteri Escherichia coli, yaitu bakteri yang biasanya sering ditemukan pada tinja atau kotoran manusia.
- Trichomonas vaginalis, yaitu parasit anaerobik yang penularannya melalui kontak langsung dari kulit ke kulit dan hubungan seksual.
- Sindrom Reiter, yaitu peradangan sendi dan tendon yang disertai dengan infeksi pada konjungtiva mata dan selaput lendir, seperti mulut, saluran kemih, dan organ kelamin.
- Ureaplasma urealyticum, yaitu bakteri yang biasanya hidup di saluran pernapasan dan urogenital, seperti saluran kemih dan reproduksi.
- Adenovirus, yaitu sekelompok virus yang menginfeksi lapiaan jaringan dari saluran pernapasan, mata, usus, sampai ke salurah kemih.
Penyebab Penyakit Urethritis
Risiko penularan infeksi dapat terjadi pada pria berusia antara 20-35 tahun. Perilaku jarang menggunakan pengaman saat melakukan hubungan seksual dapat membahayakan pasangan dan Anda karena penularan bakteri dapat terjadi dengan mudah. Beberapa penyebab urethritis pada pria, yaitu:
- Penyakit menular seksual, seperti gonore dan klamidia. Penyakit ini dapat menyebabkan penyakit urethritis infeksius. Virus penyakit ini merupakan penyebab awal dari herpes dan infeksi lain yang ditularkan selama melakukan aktivitas seksual.
- Spermisida atau pembunuh sperma pada kondom dapat menyebabkan iritasi pada uretra sehingga memicu terjangkitnya penyakit urethritis.
- Iritasi kimia akibat pemakaian sabun, lotion, dan cologne bisa mengakibatkan iritasi pada uretra.
- Trauma ringan dari aktivitas seksual atau masturbasi yang terlalu kuat dapat menyebabkan rasa sakit sementara pada uretra.
- Urethritis kronis, yaitu kondisi yang sudah berlangsung selama berbulan-bulan dapat menyebabkan bakteri menyebar dan terjadi penyempitan pada saluran uretra.
Beberapa Penyebab Urethritis Pada Pria
Penyakit infeksi saluran kemih, seperti urethritis sebagian besar disebabkan oleh bakteri yang masuk ke uretra melalui kulit di sekitar lubang uretra. Bakteri yang biasa masuk menginfeksi saluran uretra meliputi:
- Gonococcus, penyebab penyakit gonore yang menular secara seksual.
- Trichomonas, organisme bersel satu yang penularannya melalui hubungan seksual.
- Chlamydia trachomatis, penyebab penyakit klamidia dan ditularkan secara seksual.
- E.coli, bakteri yang biasanya ada dalam tinja.
- Virus herpes simplex-1 (HVS-1)
- Virus herpes simplex-2 (HVS-2).
Pada wanita, infeksi menular seksual seperti gonore dan klamidia biasanya meluas ke organ reproduksi wanita dan menyebabkan radang panggul. Sementara pada pris, gonore dan klamidia dapat menyebabkan epididimitis dan infeksi epididimis. Epididimitis ini akan berlanjut dan menyebabkan infertilitas.
Segera Konsultasikan dengan Klinik Apollo
Penanganan terbaik untuk penyakit urethritis adalah melakukan pemeriksaan dengan dokter Kami di Klinik Apollo. Klinik Apollo merupakan salah satu klinik terbaik yang berada di Jakarta. Klinik kesehatan ini sudah terpecaya dalam menyembuhkan berbagai penyakit kelamin.
Dilengkapi dengan peralatan canggih dan modern membuat klinik ini dipercaya dan menjadi andalan untuk menyembuhkan segala penyakit terkait dengan Ginekologi, Andrologi, dan Penyakit Kelamin. Anda dapat langsung menghubungi hotline Kami di nomor 0812-8580-4316 dan melakukan perawatan lebih spesifik dengan Klinik Apollo.
Membiarkan penyakit terus menerus ada di dalam tubuh hanya akan membuat kesehatan Anda semakin memburuk. Untuk itu, segera hubungi Klinik Apollo untuk penanganan lebih lanjut.
Disclaimer: Hasil dapat berbeda pada masing-masing individu