Bahaya Urethritis
Apa itu Bahaya Urethritis?
Bahaya urethritis yang tidak segera ditangani akan membuat bakteri menyebar ke organ lain dan menyebabkan komplikasi penyakit. Komplikasi bisa semakin serius jika tidak segera ditangani karena bersifat jangka panjang dan dapat menginfeksi lapisan uretra dari saluran kemih, seperti ginjal dan kandung kemih. Tak jarang, urethritis juga dapat menginfeksi prostat dan menyebabkan peradangan.
Dalam beberapa kasus, infeksi akibat bakteri bisa berkembang dan merusak organ tubuh lainnya. Bahkan, infeksi dapat menjadi penyakit yang lebih serius lagi jika sudah masuk dan menyebar ke dalam darah sehingga mengakibatkan sepsis. Sepsis merupakan keracunan darah akibat komplikasi infeksi atau luka yang efeknya sangat berbahaya.
Urethritis perlu diwaspadai jika sudah menyebabkan beberapa gejala. Gejala-gejela urethritis, meliputi sensasi panas dan sakit saat buang air kecil, terasa gatal serta panas pada area dekat pembukaan kelamin pria, warna urin tampak keruh atau tidak seperti biasa, bau urin lebih tajam, dan terdapat darah serta cairan yang keluar bersamaan dengan urin.

Bahaya Penyakit Urethritis
Bahaya penyakit urethritis pada wanita dapat menyebabkna terjadinya Pelvic Inflammatory Disease atau radang panggul. Selain itu, wanita hamil yang terkena urethritis, bayi yang dikandungnya dapat mengalami konjungtivitis, iritis, otitis media, dan pneumonia.
Pneumonia terjadi akibat penyebaran bakteri lewat jalan lahir. Untuk itu, bagi wanita hamil yang menderita urethritis disarankan melakukan operasi caesar.
Pada pria, bahaya urethritis yang menyebabkan komplikasi lebih rendah dibandingkan wanita. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya komplikasi. Komplikasi yang dapat terjadi pada pria antara lain prostatitis, epididimitis akut, abses, proktitis, infertilitas, dan abnormalitas semen. >>> klinik untuk mengetahui bahaya urethritis lebih lanjut.

Komplikasi Penyakit Urethritis
Penyakit urethritis yang tidak segera ditangani sejak dini hanya akan menimbulkan berbagai jenis komplikasi penyakit lainnya. Komplikasi penyakit urethritis sangat berbahaya bahkan sampai menyebabkan kematian. Beberapa komplikasi akibat urethritis adalah sebagai berikut:
-
Infeksi Kandung Kemih
Infeksi urethrtitis dapat menyebar ke kandung kemih sehingga menyebabkan infeksi saluran kemih. Infeksi ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti nyeri saat buang air kecil, mual atau muntah, diare, dan demam.
-
Infeksi Ginjal
Bakteri akan masuk ke dalam tubuh manusia melalui kulit lalu berpindah ke uretra dan akhirnya sampai ke ginjal. Ginjal yang terinfeksi bakteri dapat menyebabkan penderitanya merasa tidak nyaman. Jika tidak segera ditangani juga, bisa menyebabkan kerusakan ginjal permanen. -
Infertilitas
Infeksi dapat menimbulkan peradangan pada testis dan saluran testis sehingga mengganggu produksi dan menghambat jalannya sperma. Penyumbatan atau penyempitan uretra inilah yang menyebabkan pria mengalami infertilitas atau ketidaksuburan.
Komplikasi urethritis begitu berbahaya sehingga penanganan harus segera dilakukan sebelum terlambat. Memeriksakan diri ke dokter ahli dan berkonsultasi mengenai penyakit yang diderita menjadi satu-satunya cara agar kondisi kesehatan kembali seperti sedia kala.
Segera Konsultasikan dengan Klinik Apollo
Penanganan terbaik untuk penyakit urethritis adalah melakukan pemeriksaan dengan dokter Kami di Klinik Apollo. Klinik Apollo merupakan salah satu klinik terbaik yang berada di Jakarta. Klinik kesehatan ini sudah terpecaya dalam menyembuhkan berbagai penyakit kelamin.
Dilengkapi dengan peralatan canggih dan modern membuat klinik ini dipercaya dan menjadi andalan untuk menyembuhkan segala penyakit terkait dengan Ginekologi, Andrologi, dan Penyakit Kelamin.
Anda dapat langsung menghubungi hotline Kami di nomor 0812-8580-4316. dan melakukan perawatan lebih spesifik dengan Klinik Apollo.
Membiarkan penyakit terus menerus ada di dalam tubuh hanya akan membuat kesehatan Anda semakin memburuk. Untuk itu, segera hubungi Klinik Apollo untuk penanganan lebih lanjut.
Disclaimer: Hasil dapat berbeda pada masing-masing individu